Pages

06 June 2011

Tugas 5 Teori Organisasi Umum 2


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

· Uang fiat :

Adalah komoditas yang diterima sebagai uang, namun nilai nominalnya jauh lebih besar dari nilai komoditas itu sendiri (nilai intristiknya atau intrinsic value-nya). Contoh paling mudah adalah uang kertas Rp 100.000,00 yang anda terima. Nilai nominal uang kertas tersebut adalah jauh lebih tinggi dari nilaikertasnya.

· b. Uang komoditas (commodity money) :

Adalah uang yang nilainya sebesar nilai komoditas itu sendiri. Contohnya, pada masa lalu nilai sekeping uang perunggu adalah lebih kecil dari nilai satu keping uang perak, tetapi satu keeping uang perak nilainya lebih kecil dari nilai satukeping uang emas, sebab nilai perunggu lebih murah dari perak, sedangkan nilai perak lebih murah dari emas.

· c. Uang hampir likuid sempurna (near money) :

Salah satu syarat suatu aset untuk dapat digunakan sebagai uang adalah likuiditasnya. Uang fiat dan uang komoditas adalah uang yang likuidnya sempurna, sehingga untuk digunakan tidak perlu ditukar atau dicairkan terlebih dahulu . selain kedua jenis uang tersebut ada juga aset financial yang berfungsi sebagai uang namun untuk menggunaknnya harus ditukarkan/dicairkan terlebih dahulu.


2. Sebutkan apa fungsi uang?

Fungsi uang yaitu :

· Satuan hitung (unit of account)

· Alat transaksi (medium of exchange)

· Penyimpanan nilai (store of value)

· Standar pembayaran di masa mendatang (standard of deferred payment)


3. Sebutkan dan jelaskan apa motivasi orang memegang uang?

Menurut Teori klasik :

Menurut teori klasik, misalnya ada seorang pedagang ia membutuhkan uang hanya sebagai alat tukar.

Menurut Teori keynesia :

Menurut teori keynesia ada tiga macam motivasi orang memegang uang, diantaranya:

· Motivasi transaksi

Motivasi ini sama dengan teori klasik, masyarakat memegang uang untuk mempermudah dirinya dalam melakukan kegiatan transaksi sehari-hari.

· Motivasi berjaga-jaga

Motivasi ini digunakan oleh banyak masyarakat dengan maksud memegang uang untuk berjaga-jaga jikalau ada suatu hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnyasakit atau terkena bencana.

· Motivasi spekulasi (mendapat keuntungan)

Motivasi ini digunakan oleh masyarakat untuk mencari keuntungan, karena menurut teori keynesia masyarakat memiliki motivasi untuk memegang uang untuk mencari keuntungan adalah salah satu aset terbaik dalam kehidupannya, di tambah lagi dengan aset lainnya. Yaitu obligasi, dengan berbagai bentuk sep[erti surat pernyataan hutang yang menjamin memberikan bunga pinjaman pada uang yang mereka pinjamkan pada seseorang.


4. Sebutkan lembaga keuangan non bank itu apa saja?

· Perusahaan asuransi

· Lemabaga dana pension

· Perusahaan investasi

· Perusahaan pembiayaan

· Multifunance

· Pegadaian

· Reksadana

Teori Ekonomi Mikro : Biaya Produksi


Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan oleh perusahaan tersebut.

Jenis biaya produksi :

· Biaya eksplisit adalah pengeluaran perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang untuk mendapatkan faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan perusahaan.

· Biaya implisit adalah perkiraan pengeluaran (biaya) atas faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.

Jangka waktu analisis :

· Jangka pendek, yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya

· Jangka panjang, yaitu jangka waktu dimana semua faktor produksi bersifat variabel

Tabel Biaya Jangka pendek

Untuk tas dengan harga Rp 40.000/per-orang.


Tenaga kerja

Asumsi

TFC

TVC

TC

AC

AFC

AVC

MC

1

-

Rp60.000

Rp40.000

Rp100.000

-

-

-

-

2

4

Rp60.000

Rp80.000

Rp140.000

Rp35.000

Rp15.000

Rp20.000

Rp20.000

3

6

Rp60.000

Rp120.000

Rp180.000

Rp30.000

Rp10.000

Rp20.000

Rp10.000

4

10

Rp60.000

Rp160.000

Rp220.000

Rp22.000

Rp6.000

Rp16.000

Rp13.333

5

13

Rp60.000

Rp200.000

Rp260.000

Rp20.000

Rp4.615

Rp15.385

Rp5.714

6

20

Rp60.000

Rp240.000

Rp300.000

Rp15.000

Rp3.000

Rp12.000

Rp8.000

7

25

Rp60.000

Rp280.000

Rp340.000

Rp13.600

Rp2.400

Rp11.200

Rp8.000

8

30

Rp60.000

Rp320.000

Rp380.000

Rp12.667

Rp2.000

Rp10.667

-








Biaya tetap total (Total fixed cost/TFC) : keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor produksi yang bersifat tetap.

Biaya variabel total (total variable cost/TVC) : keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh faktor produksi yang bersifat variabel.

Biaya total (total cost/TC) : keseluruhan biaya produksi yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah output tertentu baik yang bersifat tetap maupun variabel (TC = TFC + TVC).

Biaya rata-rata (average cost/AC) : biaya diproduksi yang diperhitungkan untuk setiap unit output (AR = TC/Q)

Biaya tetap rata-rata (average fixed cost/AFC) : biaya tetap yang dibebankan kepada satu unit output (AFC = TFC / Q)

Biaya variabel rata-rata (average variable cost/AVC) : biaya variabel yang dibebankan kepada kepada setiap unit output (AVR = TVC/Q)

Biaya marjinal (marginal cost/MC) : kenaikan biaya yang dikeluarkan perusahaan sebagai akibat kenaikan satu unit output (MCn = TCn - TCn-1)