Polling Aplikasi Mengenal Hewan

Pengguna paham akan cara menggunakan aplikasi?
	sangat setuju
	setuju
	tidak setuju
pollcode.com free polls

Ikon binatang membuat aplikasi lebih interaktif?
	sangat setuju
	setuju
	tidak setuju
pollcode.com free polls

Materi yang disajikan dapat dipahami oleh anak?
	sangat setuju
	setuju
	tidak setuju
pollcode.com free polls

Aplikasi dapat membantu proses belajar anak?
	sangat setuju
	setuju
	tidak setuju
pollcode.com free polls

Video yang di tampilkan dapat mewakili jenis hewan yang disajikan?
	sangat setuju
	setuju
	tidak setuju
pollcode.com free polls

Permasalahan Pendidikan

Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.

Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global.

Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.

Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”

Teknologi Informasi Bagi Mahasiswa

Informasi sangatlah penting di era sekarang ini, tanpa informasi kita tidak akan mengetahui perkembangan keadaan yang teraktual. Informasi beredar setiap saat dan perkembangannya sangat cepat. Perkembangan dan peredaran informasi sekarang ini merupakan salah satu andil penting dari teknologi informasi.

Perkembangan teknologi dan pemanfaatan teknologi menjadi hal umum dan wajib dipahami bagi kalangan mahasiswa di era sekarang ini. Teknologi informasi yang semakin modern, teknologi yang semakin mudah dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja merupakan faktor pesatnya peredaran informasi. Oleh karena itu, di era sekarang ini pengetahuan akan teknologi informasi sangatlah penting. Dengan pengetahuan ini kita dapat mengakses informasi tersebut melalui berbagai media.

Pengaksesasn informasi ini menjadi suatu metode belajar yang mudah dan cepat bagi kalangan mahasiswa. Tidak hanya teori-teori akan mata kuliah melainkan juga terdapat juga contoh pemecahan masalah.

Pemanfaatan teknologi informasi sangat membantu bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan suatu proyek penulisan ilmiah. Karena teknologi informasi tidak hanya menjadi referensi sumber penulisan melainkan teknologi informasi juga bisa menjadi suatu tulisan ilmiah.

Dalam pemanfaatannya sebagai media referensi, mahasiwa dapat membandingkan informasi-informasi yang tersedia dan menuangkannya kedalam tulisan, selain itu dengan adanya teknologi informasi proses pengerjaan jauh lebih efisiean dan cepat.

Sebagai bahan penulisan ilmiah, teknologi informasi dapat menjadi suatu produk bagi mahasiswa untuk berkarya. Tidak hanya sebatas sebagai pemakai saja melainkan juga sebagai pembuat atau pelaksana teknologi informasi tersebut.

Banyak media indformasi yang tercipta dari suatu proyek penulisan ilmiah, tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri melainkan bermanfaat juga bagi orang lain. Suatu teknologi yang di angkat sebagai penulisan ilmiah tidak semata-mata proyek yang buntu, atau suatu proyek yang berhenti begitu saja melanikan produk yang harus mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi itu sendiri.

Teknologi Informasi Bagi Ibu Rumah Tangga

Informasi sangatlah penting di era sekarang ini, tanpa informasi kita tidak akan mengetahui perkembangan keadaan yang teraktual. Informasi beredar setiap saat dan perkembangannya sangat cepat. Perkembangan dan peredaran informasi sekarang ini merupakan salah satu andil penting dari teknologi informasi.

Teknologi informasi yang semakin modern, teknologi yang semakin mudah dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja merupakan faktor pesatnya peredaran informasi. Oleh karena itu, di era sekarang ini pengetahuan akan teknologi informasi sangatlah penting. Dengan pengetahuan ini kita dapat mengakses informasi tersebut melalui berbagai media.

Pengetahuan akan teknologi informasi khususnya bagi kaum ibu rumah tangga di daerah perkotaan menjadi salah satu bagian kehidupan sehari-hari saat ini. Ibu rumah tangga memanfaatkan teknologi informasi sebagai media penghubung antar keluarga dan kerabat di sekitar lingkungan rumah.

Teknologi yang umum di pergunakan oleh ibu rumah tangga biasanya telepon selular, hanya dengan seprangakat alat komunikasi tersebut seorang ibu dapat memantau keadaan anaknya di sekolah, berbagi informasi dengan tetangga bahkan mengkoordinir suatu kegiatan di lingkungan rumah.

Walaupun tidak semua ibu rumah tangga memanfaatkan teknologi yang ada secara menyeluruh, namun peranan teknologi ini menjadi sangat penting untuk masa-masa yang akan datang. Kesenjangan antara gaya hidup masyarakat kota besar dan masyarakat di daerah merupakan hal yang sangat berperan penting dalam majunya penggunaan teknologi di kalangan ibu rumah tangga.

Pada masyarakat kota dimana suatu kesibukan dan padatnya kegiatan individu membuat pemanfaatan teknologi informasi sangat penting, berbanding terbalik dengan masyarakat di daerah lain ada sebagian yang memanfaatkan teknologi informasi ada juga yang bahkan masih memanfaatkan cara manual dalam menyebarkan informasi.

Suatu hal tidak sepenuhnya mutlak memberikan dampak positif, dampak negatif akan timbul seiring penggunaannya. Dengan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat saat ini kaum ibu rumah tangga dipermudah dalam mengakses suatu informasi mengenai hal-hal rumah tangga dan pemecahaannya. Namun dengan begitu manusia cenderung akan lebih pasif dalam bersosialaisasi, manusia cenderung akan mengelompokan kehiatan berdasarkan kepentingan. Sebaliknya pada masyarakat yang pemaanfaatan teknologi informasinya masih kurang kegiatan sosial akan jauh lebih aktif.

Walaupun demikian semua itu merupakan pribadi dari setiap manusia yang memanfaatkan teknologi tersebut, bila semua dilakukan secara seimbang maka hasilnya pun akan jauh lebih bagus. Teknologi diciptakan untuk mempermudah manusia dalam bersosialisasi dengan sesama.

Menulis Sebagai Proses Berfikir

Menulis merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh manusia, baik komunikasi dengan sesama, dengan kerabat, maupun komunikasi dengan pribadi manusia itu sendiri. Menulis merpuakan proses merekam dialog, ide maupun tanggapan.

Menulis merupakan kegiatan pencatatan mengenai suatu hal yang kita anggap penting dan ingin kita baca kembali. Menulis sebagai media pembelajaran merupakan hal yang sangat membantu seseorang dalam memahami suatu.

Dengan menulis kita diajak untuk lebih fokus terhadap suatu hal yang kita tekuni, dikarenakan dalam menulis sesuatu kita harus mengolah tiap informasi yang diterima menjadi serangkaian kata yang dapat kita mengerti. Dalam menulis kita harus mengerti akan hal yang kita tulis dan dapat memahaminya kembali.

Dalam proses belajar menulis dapat membantu seseorang memahami akan hal yang dipelajarinya, dengan mencatat hal yang sedang dipelajari seseorang akan dapat dengan mudah mengolah informasi yang di dapat dan menggunakannya di saat yang diperlukan. Memang tidak semua informasi dalam pembelajaran dapat dituangkan kedalam bentuk tulisan, namun setidaknya dasar mengenai pembelajaran tersebut dapat kita pahami melaului tuilsan yang kita buat.

Dalam proes penulisan di bidang pembelajaran tidaklah harus mengikuti kaidah penulisan yang baik dan benar, hal ini selain sebagai cara mempermudah penulisan juga sebagai cara agar pemahaman akan hal yang kita tulis dapat langsung kita olah kembali.
Namun bila penulisan tersebut berkaitang dengan data atau informasi yang menyangkut orang banyak, ada baiknya penulisan dilakukan sesuai kaidah yang benar agar orang lain mengerti akan apa yang akan kita sampaikan.

Oleh karena itu dalam menulis kita juga harus memperhatikan hasil dari tulisan kita, akankah tulisan tersebut kita pergunakan sebagai media pembelajaran pribadi atau sarana pemaparan suatu materi kepada publik.

Jadi kesimpulannya menulis merupakan sarana belajar dan media perekam akan suatu hal yang kita pelajari, dengan menulis kita dapat mengolah kembali suatu informasi yang pernah kita dapat dan dapat kita dapat pergunakan untuk tahapan berikutnya. Menulis juga merupakan media sosialisasi akan hasil pembelajaran yang kita pelajari, dengan menulis tidak hanya perorangan saja yang dapat atau memperoleh suatu ilmu melainkan semua kalangan masyarakat yang berminat akan ilmu tersebut.