Pages

23 April 2010

Manusia dan Penderitaan

Untuk menjalani kehidupan manusia harus menghadapi seluk-beluk hidup yang tidak terduga dan berliku. Dalam kehidupan tidakmungkin akan selalu monoton, hanya itu-itu saja yang akan di jalani. Namun kehidupan tidaklah semudah itu, akan ada banyak hal yang akan terjadi dan dialami.

Manusia dan penderitaan merupakan salah satu jalan bagi setiap manusia, tidak memandang kaya/miskin, tua/muda, agama dan bangsa. Roda kehidupan akan terus berjalan dan setiap individu akan mengalaminya.

Dengan derita manusia akan mengalami suatu tahapan dimana batas-batas kemampuan diuji, baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini sering menimbulkan masalah, bagi yang tidak sanggup menghadapi penderitaan kebanyakan akan berusaha menghindar dan mencoba keluar secara paksa dari penderitaan itu.

Cara-cara paksa inilah yang membuat manusia menjadi buta dan tidak berpikir secara logis. Kebanyakan menjadi gila dan frustasi adapula yang bunuh diri agar terhindar dari penderitaan. Namun cara ini hanya akan menimbulkan penderitaan baru.

Memang penderitaan itu sangat berat dan sulit. Namun apabila kita selalu yakin, tegar, dan selalu terbuka hati kepada Yang Maha Esa maka penderitaan hanyalah sebuah jalan setapak.

Dari jalan setapak ini nantinya kita akan menjumpai jalan yang lapang dan luas, oleh karenanya penderitaan tidaklah harus dihindari melainkan hadapi dengan penuh keyakinan dan teguh bahwa "saya sendiri" dapat melaluinya. 

Tanpa kesadaran diri manusia tidak akan mampu melewati penderitaan itu. Karena yang memiliki kontrol terhadap "diri" hanyalah manusia itu sendiri.

No comments:

Post a Comment